WHO Serukan Bantuan Kemanusiaan Darurat untuk Gaza
RADARBANGSA.COM - Dewan Eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Minggu (10/12) mengadopsi sebuah resolusi yang mendesak agar akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza segera dibuka dan dibebaskan dari hambatan. Atas permintaan 17 negara anggota, Dewan Eksekutif WHO mengadakan sesi khusus di markas besar WHO di Jenewa untuk membahas kondisi kesehatan di wilayah Palestina yang diduduki itu, termasuk Yerusalem timur.
Dalam pidato pembukaannya, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebutkan bahwa "dampak konflik tersebut terhadap kesehatan sangat menghancurkan" dan "sistem kesehatan Gaza terpuruk dan kolaps."
Menurut WHO, hanya ada 14 dari 36 rumah sakit yang masih berfungsi secara parsial, termasuk dua rumah sakit di bagian utara Wadi Gaza dan 12 rumah sakit di wilayah selatan Gaza.
Selain mengutuk serangan Hamas ke Israel dan menyesalkan hilangnya lebih dari 1.200 nyawa, kepala WHO itu mengungkapkan bahwa lebih dari 17.000 orang dilaporkan tewas di Gaza, termasuk 7.000 anak-anak.
Dilaporkan bahwa terdapat lebih dari 46.000 korban luka dan 1,9 juta orang yang telantar, "hampir seluruh warga Jalur Gaza," demikian Tedros menekankan.
Berdasarkan undang-undang internasional, fasilitas kesehatan harus dilindungi selama konflik. Namun, Tedros mengatakan bahwa sejak 7 Oktober, WHO telah memverifikasi lebih dari 449 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Gaza dan Tepi Barat, dan 60 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Israel.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Hasil China Masters 2024: Jonatan Christie ke Semifinal Usai Kalahkan Lei Lan Xi
-
KPU RI Tekankan Pentingnya Jaringan Internet Selama Pilkada 2024
-
Jelang Pilkada Serentak, Komisi IV: Bulog dan Bapanas Pastikan Tidak Ada Penyaluran Bantuan Pangan
-
Presiden Prabowo Tetapkan Pilkada 27 November 2024 sebagai Hari Libur Nasional
-
Menpora Dito Ajak Generasi Muda Perangi Jud1 Online